Thursday, January 20, 2011

jangan berputus asa..!

"Ah!! Tensionnya!"

"Banyaknya masalah"

"Ada tak orang yang hidup tiada masalah?"

Satu demi satu persoalan mengetuk gegendang telinga saya, jika persoalan-persoalan itu mampu memberi kesan kepada gegendang telinga, pastinya gegendang telinga saya sudah berlubang sekarang! :)

Adakah manusia yang tidak punya masalah?

Bertanya persoalan yang seperti itu, seolah-olah kita bertanya: Adakah manusia hidup yang tidak bernafas?

Benar. Masalah sudah amat sinonim dengan diri seorang insan kerdil lagi hina bergelar manusia. Sedangkan Nabi dan para sahabat juga dicubit sayang oleh Allah, inikan pula kita manusia biasa...

Persoalannya bukan adakah manusia yang tidak ada masalah tapi lebih kepada bagaimana kita menghadapi permasalahan yang ada.

Jika kita cuba lari dari masalah percayalah masalah itu tidak akan pergi.

Berhadapanlah dengannya.

"Sebenarnya... Hidup bila tidak ada masalah jadi mendatar, jadi tidak ada kenangan yang hendak dikenang.. Jadi hambar." Sahabat yang saya kasihi melontarkan nasihat.

"Tapi kan bila ada masalah jadi susah hati, jadi sedih..." Saya menyambung.

"Memanglah, mana ada orang ada masalah suka hati je..."

Saya ketawa. Benar, masalah itu menjadikan hati menjadi murung tapi di sebalik kemurungan itu akan terselit pula kebahagiaan.

Apabila masalah itu telah selesai, percayalah kita pasti mampu tersenyum malah tertawa sewaktu mengenangkannya.

Maka,jangan sesekati berkata: "Oh Allah! Aku ada masalah yang besar!" Tapi berkatalah:

"Oh Masalah, Aku ada Allah yang Maha Besar!"

Allah Pasti Akan Membantu

"Macam mana ni..." Matanya berair, berserta esakan yang perlahan. Hujung tudungnya diambil sedikit buat mengesat air mata yang kian mengalir. Saya gusar. Melihatnya mengalirkan air mata membuat saya tidak keruan.

"Sabar..Sabar.."

Sergahan ustaz tentang hafazan kami membuatkan hati sahabat-sahabat sekelas menjadi kecut. Ah, takut ujian yang diberi tak dapat dijawab dengan baik, takut hafazan tersekat di tengah-tengah.

Memandang sahabat yang sedang menangis itu, entah kenapa secara tiba-tiba saya berasa sedikit tenang, seolah-olah terdengar-dengar janji Allah ;

"Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa," (Al-Hajj :22)

"Ok, cepat cepat!" Ustaz memanggil.

Sahabat saya nan satu itu ke hadapan, bersedia dengan sebarang kemungkinan.

Beberapa minit berlalu....

Surah An-Naba' dan An-Naziat berjaya dilepasi.

Berjaya pula dia mendapat 10/10.

Oh Allah, betapa Engkau tidak pernah mengecewakan hambaMu yang berusaha!

Jangan berputus asa

"Saya rasa masalah saya ni dah tak ada jalan penyelesaian dah. Buntu."

Ingatkah kita pada firmanNya ;

"jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (Yusuf : 87)

Jangan sesekali berputus asa. Masakan Allah menimpakan ujian dengan sia-sia, masakan Allah sengaja membuat kita sakit dan bersedih.

Sedangkan setiap penyakit itu ada ubatnya melainkan mati, masakan masalah yang kita hadapi langsung tidak punya jalan penyelesaian.

"Saya dah puas cuba macam-macam, tapi...tapi..begini juga."

Nah, lihat kembali dalam diri.. Segala keputusan yang diambil, adakah dikembalikan kepada Allah. Maksud saya, adakah kita redha, adakah segala keputusan dan tindakan yang kita ambil kita bertawakal kepada Allah atau kita merasa yakin dengan diri kita sendiri?

Hakikatnya...Allah timpakan ujian agar kita memuhasabah diri. Allah beri sakit untuk kita menghapus dosa, Allah beri kesusahan agar kita kembali padaNya.

Jika kita menyombong diri...termasuklah kita dalam kalangan orang yang rugi.

Jika kita tidak kembali pada Allah... Terbengkalailah masalah kita dengan seribu persoalan.

Kembalilah... Allah menantimu.

Berusaha dan kemudian serahkan urusanmu pada Allah.

Sungguh, Dia lebih Mengetahui!

Bangunlah, Bangkitlah, Berdirilah..Walau kamu terasa payah, walau kamu terasa seksa.. Kerana hakikatnya Allah akan membantumu. Pasti! Jangan diragui.

Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (Al-Imran : 159)

Tuesday, January 18, 2011

nilai diriku...

Namun tujuan adalah satu...
Iaitu saat perjumpaan dengan Rabbul A'lamin...

Berakhir seluruh apa yang kita lewati...
Dari kehidupan dunia...
Kepada tujuan tunggalnya iaitu berjumpa dengan Allah...

Hadirin, hadirat...
Ingatlah...akan datang suatu saat...
Bibir kita tidak bisa lagi bergetar menyebut nama Allah...
Di saat itu kita diturunkan ke dalam kubur kita...
Dan wajah kita dibuka...
Dan wajah kita diciumkan ke tembok kubur kita...
Lalu kita dikuburkan dan ditinggal oleh semua kerabat...

Di saat itu tidak ada kekasih...
Di saat itu tidak ada jawatan...
Di saat itu tidak ada harta...

Itulah hadirin hadirat kita sendiri...
Dan di saat itu beruntunglah mereka yang selalu berzikir...
Yang mengingat Allah dan Allah mengingatnya...
Yang merindukan Allah, Allah merindukannya...

Allah masih terus bersabar...
Yang ditunggu adalah hamba pendosa...
Hamba yang hina...yang hidup berasal dari sebutir sel...
Dan akan berakhir sebagai bangkai...
Makanan-makanan haiwan di dalam tanah...
Menanti hambaNya memohon taubat...
Dialah yang Maha Baik...
Dialah Yang Maha Mulia...

Setelah kita diberi kehidupan...diberi jasad...
Lantas Allah meminjamkan pula dunia ini beserta isinya...
Meminjamkan matahari, meminjamkan bulan, meminjamkan daratan...
Meminjamkan haiwan dan tumbuhan, meminjamkan air dan lautan...
Yang kesemuanya adalah milik Allah...
Kita tidak menyewanya, tidak pula membelinya...
Tidak pula berdoa untuk meminjamnya...
Allah yang memberinya sebelum kita meminta...

Hadirin, hadirat...
Sedemikian luasnya nikmat Ilahi...
Dan kasih sayangnya melebihi semua kasih sayang...
Melebihi kasih sayang ibunda kita kepada kita...
Melebihi kasih sayang kekasih kita kepada kita...

Hadirin, hadirat...
Jangan tahan lidahmu menyebut nama Allah...
Jangan berat menyebut nama Allah...
Dosa apa yang membuatkan lidah kita berat menyebut nama Allah...
Kami berlindung kepadaMu dari pedihnya siksa kubur...
Kami berlindung kepadaMu dari pedihnya siksa neraka...
Pastikan kami selamat dari ini semua...

~ucapan Al-Habib Munzir Al-Musawa~

Saturday, January 15, 2011

SIAPAKAH MEREKA YANG DAGANG??


Hadith nabi yang dikeluarkan oleh Imam Muslim daripada Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah saw telah bersabda:

Sesungguhnya Islam bermula dalam keadaan dagang atau asing, ia akan kembali menjadi dagang seperti mula dahulu. Maka berungtunglah orang yang menjadi dagang.

Justeru siapakah orang yang dagang?..Mereka adalah orang yang berbeza dengan manusia lain. Mereka adalah orang yag berpegang teguh dengan manhaj Islam yang sebenar ketika ramai manusia yang mengabaikannya. Mereka adalah orang yang mempertahankan sunnah ketika manusia mengengkarinya. Mereka adalah orang yang memahami hakikat Islam dan kesederhanaan dakwahnya ketika manusia jahil tentangnya. Mereka adalah orang yang beristiqamah di atas jalan ketika manusia menyimpang darinya.

Ketika Rasulullah ditanya: Siapakah orang yang dagang? Nabi menjawab? Orang-orang yang melakukan kerja pembaikan apabila manusia telah rosak.

Di dalam riwayat lain nabi bersabda:

Orang-orang yang melakukan kerja membaiki apa yang telah dirosakkan manusia selepas ku seperti merosakkan sunnahku.

Di dalam satu riwayat:

Manusia yang solih sedikit berbanding manusia yang majoritinya buruk. Orang yang melakukan maksiat lebih ramai daripada orang taat.

Saya ingin menambah wahai saudaraku.. sesungguhnya keadaan dagang adalah sifat para nabi dan sunnah para rasul. Adakah anda pernah mendengar firman Allah swt:

“Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah”. (An-Nahl: 120)

Ertinya hanya baginda seorang sahaja yang muslim sedangkan semua yang ada di muka bumi masih kafir. Menurut Ibn Abbas r.a: Supaya orang yang membawa kebenaran tidak berasa janggal ketika merasa diri mereka berseorangan, maka umat menjadikannya sebagai contoh teladan. Firman Allah:

“Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; Karena Sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda'wakan dirinya) bersih”. (An-Naml: 56)

“Pemuka-pemuka dan kaum Syu'aib yang menyombongkan dan berkata: "Sesungguhnya kami akan mengusir kamu Hai Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami, atau kamu kembali kepada agama kami". Berkata Syu'aib: "Dan apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?" (Al-A’raf: 88)

Dan nabi Muhammad saw juga berkeadaan dagang semasa berada di Mekah. Orang-orang kafir berkata seperti yang diungkapkan dalam firman Allah:

“Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja? Sesungguhnya Ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.”. (Shad: 5)

Lalu baginda telah berhijrah ke Madinah bersama para sahabatnya. Tentu anda dapat menyelami makna dagang semasa perjalanan hijrah ini, Ketika itu kaumnya merancang untuk menangkap dan membunuhnya. Firman Allah swt:

“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”. (Al-Anfal: 30)

Di dalam al-Quran banyak ayat yang membicarakan tentang keadaan orang-orang beriman yang sedikit. Mereka pada hakikatnya adalah dalam keadaan dagang. Firman Allah swt:

“kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". (Shad: 24)

“dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit”. (Hud: 40)

“Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman - walaupun kamu sangat menginginkannya”. (Yusof: 103)

“tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari (Nya).”. (Al-Isra’: 89)

“dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih”. (Saba’: 13)

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah”. (Al-An’am: 116)

“Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain).”(Yusof: 106)

Saudaraku di jalan Allah..janganlah kalian berdukacita kerana keadaan mu yang dagang semasa bersama kaummu. Ini adalah sunnah Allah kepada para penggerak perubahan. Justeru percayalah bahwa kalian berada di atas jalan para nabi dan rasul.

Salah faham dan jawapan

Mereka mendakwa bahawa selagi keadaan dagang itu berlaku pada zaman yang telah lenyap nilai-ilai murni, maka beruzlah (memisahkan diri) menjadi wajib dan dituntut.

Perkara yang sebenarnya bukan begitu, kerana menyeru manusia kepada kebaikan ialah salah satu jalan untuk menghilangkan keadaan yang dagang atau asing. Ini kerana menambah bilangan orang yang bertakwa dan berpegang teguh dengan agama akan membuatkan pendokong kebatilan akan menjadi dagang atau asing pula di tengah-tengah pendokong kebenaran. Inilah yang sepatutkan dilakukan oleh setiap muslim yang faham.

Dengarlah kepada sabda nabi saw:

“Orang yang mendekati manusia dan menanggung kesabaran di atas penyiksaan mereka lebih baik dari orang yang tidak mendekati manusia dan tidak sanggup menanggung kesabaran di atas penyiksaan mereka”. (Tirmizi)

Jenis dagang

1. Dagang di muka bumi
Ini ialah dagang tubuh badan yang merupakan dagang secara fizikal seperti kita merantau ke suatu tempat yang asing. Ia tidak termasuk dalam topic yang kita bincangkan.

2. Dagang kerana agama.
Inilah perbincangan kita hari ini. Apa yang saya maksudkan wahai saudaraku yang dikasihi ialah sebuah hadith nabi saw yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari daripada Ibn Umar r.a:

“Rasulullah telah memegang dua belah bahuku sambil bersabda: “Jadilah kamu di dunia ini seolah-olah kamu seorang dagang (asing) atau sebagai seorang yang melalui satu jalan”. Lalu Ibn Umar berkata: “Apabila kamu berada di waktu petang, janganlah kamu menunggu waktu pagi. Dan jika kamu berada di waktu pagi, janganlah kamu menunggu waktu petang. Manfaatkanlah kesihatanmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum datang kematianmu”.

Inilah keadaan dagang dari segi akhlak pada ketika para penggerak perubahan dihina dan penggerak kerosakan dimuliakan.

Inilah keadaan dagang bagi pendokong Islam yang berada di tengah-tengah pendokong agama lain.

Inilah keadaan dagang bagi kita sebagai pendokong dakwah yang sederhana yang berada di tengah-tengah masyarakat Islam.

Inilah keadaan dagang bagi pendokong sunnah yang berpegang teguh dengannya di tengah-tengah pendokong bidaah dan kesesatan .

Inilah keadaan dagang dari segi akhlak. Bukankah kalian pernah mendengar sabda nabi saw:

Akan tiba suatu zaman ke atas manusia yang penuh penipuan. Di mana ia membenarkan orang yang dusta, mengatakan dusta kepada orang yang benar. Mengatakan amanah kepada orang yang khianat dan mengatakan khianat kepada orang yang amanah. (Ahmad dan Hakim)

Bukankah kalian pernah mendengar sabda nabi saw:

Akan tiba suatu masa di mana manusia saling berjanji setia kerana hampir-hampir tiada seorangpun yang menunaikan amanah sehingga ada yang berkata: Di dalam keluarga si fulan ada lelaki yang amanah. (Muttafaq Alaih)

Saya ingin menambah satu hadith:

Kiamat tidak akan berlaku sehingga mereka saling terpegun semasa mereka berada di jalanan kerana melihat sesuatu sama seperti mereka terpegung kepada seekor keldai (yang cantik). (Tabrani)

Inilah suasana dagang ketika permulaan Islam dan akan berakhir dengan dagang pada akhir zaman nanti selepas muncul Isa al-Masih, dan fitnah Dajjal, selepas keluar Yajuj dan Majuj dan Allah utuskan angin yang meragut semua nyawa orang mukmin sehingga tiada lagi muslim yang tinggal.

Walaubagaimanapun saya ingin sampaikan berita gembira wahai saudaraku yang dikasihi, tidak akan berlaku keadaan dagang bagi Islam di muka bumi seluruhnya sebelum muncul tanda-tanda Kiamat yang besar berdasarkan firman Allah:

“Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci”. (As-Shoff: 9)

Rasulullah saw telah bersabda:

“Sentiasa akan ada sekelompok dari umatku yang sentiasa berjuang bersama-sama kebenaran, mencabar dan menentang musuh-musuh mereka. Musuh-musuh mereka tidak dapat memberi mudarat kepada mereka sehingga Allah mendatangkan keputusannya.Mereka tetap dalam keadaan demikian.” (Ahmad)

Kesudahan orang yang dagang

Kemungkinan kalian telah mengetahui wahai saudaraku yang dikasihi dan sebagai seorang dagang bahawa Allah telah menyampaikan berita gembira melalui lisan nabiNya Muhammad saw:

Maka beruntunglah (berbahagialah) orang yang dagang.

Firman Allah juga:

“Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.”. (Ar-Ra’du: 29)

Begitu juga sabda nabi saw:

Berbahagialah kerana besarnya pohon di syurga menyamai berjalan selama seratus tahun dan pakaian ahli syurga keluar dari lengannya. (Abu Daud dan Tirmizi)

Apakah jalan untuk memperolehi keuntungan itu?

1. Berasa mulialah dengan keadaan dagangmu kerana ia suatu yang terpuji. Benar ianya terpuji kerana menyamai dagangnya perjuangan para nabi dan rasul.

2. Menyanggahi kefahaman yang silap bahawa selagi berada di zaman yang dagang maka lebih baik memisahkan diri dari kerosakan. Tidak benar, kerana Islam telah bermula dalam keadaan dagang atau asing, kemudian masih dagang, kemudian kembali dagang sekali lagi dan masih dagang untuk kali kedua seperti yang pertama.

3. Mencapai kesempurnaan iman dan mengikat hati dengan Allah kerana ianya merupakan akidah dan kefahaman yang benar dan sejahtera.

4. Dirikan Negara Islam pertama-tama di dalam hatimu dan laksanakan syariat Islam di dalam keluargamu. Memerintahkan orang lain melaksanakannya adalah perkara kedua. Oleh yang demikian kalian tidak akan merasa janggal menjadi dagang dalam keadaan sekarang. Bukankah Allah telah berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya. (An-Nisa: 136)

5. Bekerjalah bersama saudaramu di jalan Allah..kerana bersama mereka dan dengan mereka akan menghilangkan rasa dagang atau asing. Saya bersaksi dengan keagungan Allah bahawa semasa saya bersama saudara-saudara saya di jalan Allah maka saya merasa tenang dan lapang dada..Mereka berada di atas jalan yang sama denganmu..sama dengan kefahamanmu..sama di atas manhajmu. Kepada Allah Ibn Qayyim al-Jawziyyah berserah sambil berkata:Apabila kami merasa sempir dada, bersangka buruk serta dunia menjadi gelap, maka kami segera mendapatkannya (iaitu gurunya Syaikhul Islam Ahmad bin Taimiyah). Tidaklah kami melihatnya, duduk bersamanya dan mendengar nasihatnya melainkan kesempitan kami menjadi lapang dan kedukaan kami menjadi kegembiraan!! Saya telah merasai makna perkataan-perkataan ini bersama saudara-saudaraku di jalan Allah kerana bersama mereka dan dengan mereka keadaan dagang menjadi lenyap.

Kesudahan bagi kita ialah pujian hanya bagi Allah. Selawat dan salam ke atas Rasulullah, keluarganya dan sahabatnya.

Saturday, January 8, 2011

our 1st community service

ASSALAMUALAIKUM...

aisyah humaira penghibur duka...comel sungguh... :)

antara aktiviti yg dijalankan

your smile,we care...

bersama warga Rumah Amal Cahaya Tengku Ampuan Rahimah

seronok!

COMMITTEE MEMBERS OF COMMUNITY SERVICE

Patron:

Prof. Dato’ Dr. Wan Mohamad Nasir Wan Othman

Adviser:

En. Mohd Azli b. Mohd Nizah

Pn. Hjh. Badariah bt. Hj. Hassan

Director:

Nurul A’mirah bt. Ahmad Lotfi

Vice Director 1:

Siti Amirah bt. Ahmad Shukri

Vice Director 2:

Mohamad Shahid b. Izani

Secretary:

Ain Nabilah bt. Jamaludin

Vice Secretary:

Nor Farizan bt. Mohd Kamil

Treasurer:

Siti Fakhriah bt. Ya’akob

Committee Members:

1) Activities: Ainul Husna, Nur Amirah, Nurhamizah

2) Tools and Equipment: Muhammad Redzuan, Siti Maisara, Anis Shafirah

3) Foods and Beverage: Noor Faradzela, Siti Syazni, Safwah Adyani

4) Multimedia: Nur Fazireen, Fitriah Adibah, Nur Fatien

5) Gift: Engku Nor Nadia, Nurul Asyikin

6) Protocol: Adibah Hanim, Ruqayyah Syaheedah

7) Publicity: Rufaidah, Asmaa'

8) Transportation & Communication: Maryam Jameelah, Ahmad Akmal

9) Technical: Muslim Nur Hakim, Siti Syafiqa

10) Charity & Cleanliness: Nuraqilah, Noorlaila

Alhamdulillah..setinggi-tinggi kesyukuran dipanjatkan kepada Ilahi kerana melancarkan dan memudahkan program khidmat masyarakat kita di Rumah Amal Cahaya Tengku Ampuan Rahimah Subang Jaya,8/1/2011...

Banyak dugaan yg kita tempuhi bersama sebelum program ini...banyak masalah,nasihat dan sokongan,tak kurang juga kutukan dan kritikan yg mmpu melemahkan semangat...

Namun,saya pasti kita semua telah melakukan perancangan dan persediaan terbaik beberapa hari sebelum program tersebut...saya percaya semua orang telah bertungkus lumus bekerjasama untuk menjayakan program ini...

Jutaan terima kasih pada semua warga el-quatro....mana-mana kelemahan pada kali ini,perbaikilah untuk program akan datang...

Sesungguhnya,lawatan ke RACTAR memberi kita semua kenangan manis dan telah membuat kita menyedari betapa bertuahnya diri kita yg punya keluarga dan kemewahan berbanding mereka yg kurang bernasib baik...
Hargailah apa yg kita miliki...

Sebak hati ini bila mendengar kata-kata mereka ketika kita semua mahu bertolak pulang...
"bas da sampai,akak nak balik da ke? sedihnya"
"nanti akak2 datang sini lagi tak?"
"akak,nak ikut kkk2 balik boleh x?"

Banyak perkara yang berlaku pd hari ini,ambillah pengajaran...dengar-dengar ada warga el-quatro yang menitiskan air mata ketika program tadi..kenapakah? bawak2 bersabar ye...huu..takpe,kita kan kecik lg,tak cukup pengalaman lg,mmg la ada buat salah,n hati pon cepat je terguris...hmm.. saya pon sama...

Mungkin kita dah boleh mula melantik ahli jawatan kuasa baru utk program seterusnya...dan kali ini,kita buktikan yg kita boleh buat lg baik dr hari ini...taw!

dan jutaan terima kasih kepada Dr. Azlan dan Dr. Azrina yg byk bg moral support, Mama yg beri tunjuk ajar dr mula sampai habis,senior2 k.nusaibah,k.husna,k.ainil,k.hana,k.najwa yg benar2 membantu kami membuat dental check-up pd hari ini..jasa kalian di kenang...TERIMA KASIH...=)
juga kepada si kecil comel Aisyah Humaira,anak Dr. Azlan & Dr. Azrina yg byk menghiburkan hati kami...

dan warga RACTAR sekalian yg memberi kerjasama dan kenangan manis kpd kami...

"mini quantity,mighty quality"

p/s:skema post kali ni..hehe

Thursday, January 6, 2011

gambar kita da siap..cun taw..hehehe~





ni la gmba kte...hehe..
sory la bkn pro yg wat so,bese la kalau2 ade kecacatan kt mne2 ye...
hehe..

alhamdulillah settle...

gud luck community service!!


PERKENALKAN

Create your own banner at mybannermaker.com!

I made this widget at MyFlashFetish.com.