Tuesday, March 23, 2010

~paku yang lekat di hati~



~PAKU YANG LEKAT DI HATI~
www.iluvislam.com





“Jangan suka menyakiti hati orang lain dengan kata-kata kita,” nasihat seorang ibu kepada anaknya. 

“Saya tahu itu salah, ibu. Tapi, saya akan cepat minta maaf. Itu satu kelebihan juga, bu?” Kilas si anak. 

“Tetapi perbuatan kamu itu menyakitkan hati orang, anakku,” kata ibu itu lagi. 

“Saya rasa tidak, saya tidak kejam. Selepas minta maaf, segala-galanya langsai, bu.” 

Si ibu berfikir. Apakah cara untuk menyedarkan anaknya daripada sifat buruk ini?

“Kalau begitu, kamu ikut cadangan ibu ini. Moga kamu akan fahami maksud ibu nanti.” Tanpa membantah anak itu setuju.

“Begini, setiap kali kamu menyakiti hati seseorang, kamu ketuk sebilah paku ke dinding ini. Kemudian, setelah kamu meminta maaf, kamu cabut semula paku yang kamu ketuk itu!” 

“Baik, ibu.” Beberapa bulan berlalu, mereka sama-sama menghadap dinding tersebut. “Lihat ibu, mana ada paku yang tinggal?” Ujar si anak dengan bangga.

“Semuanya telah dicabut. Memang ramai orang yang saya sakiti hati mereka, tetapi semuanya telah memaafkan saya setelah saya meminta maaf.” 

“Betul kamu sudah minta maaf dan mereka telah memaafkan, tapi sedarkah kamu…?” 

“Maksud ibu?” 

“Cuba kamu tengok dinding ini. Semuanya sudah tebuk, calar dan ‘berkematu’. Itulah hati-hati yang telah kamu sakiti. Walaupun kamu sudah dimaafkan, tetapi kesan perbuatan buruk itu masih berbekas di hati mereka. Hati yang dilukai ada parutnya, anakku…” 

Si anak merenung dinding yang tebuk-tebuk itu. Sudah tidak indah lagi seperti asalnya. Begitukah hati-hati orang yang telah aku sakiti? 

Pengajaran: Meminta maaf adalah perbuatan terpuji. Tetapi berusaha agar kita tidak terpaksa meminta maaf (maksudnya menghindarkan diri daripada menyakiti hati orang lain) jauh lebih terpuji. Ya, luka di hati itu lebih sukar diubati daripada luka di tangan.

22 VS 1

22 VS 1
www.iluvislam.com


Sebuah cerita yang menarik.. Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.


The image “http://www.sweden.se/upload/Sweden_se/english/articles/SI/2006/Religion/sweden_islam.jpg” cannot be displayed, because it contains errors. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d2/Dresden_Frauenkirche_Saint_Mary_october_2005.jpg/225px-Dresden_Frauenkirche_Saint_Mary_october_2005.jpg



Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampong tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula ia keberatan, namun karena desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk.

Di saat itu, si pendeta agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun, pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan ugamanya. Pemuda muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.

Pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat."Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silakan! Sang pendeta pun mulai bertanya, "


  1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
  2. dua yang tiada tiganya,
  3. tiga yang tiada empatnya,
  4. empat yang tiada limanya,
  5. lima yang tiada enamnya,
  6. enam yang tiada tujuhnya,
  7. tujuh yang tiada delapannya,
  8. delapan yang tiada sembilannya,
  9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
  10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
  11. sebelas yang tiada dua belasnya,
  12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
  13. tiga belas yang tiada empat belasnya.
  14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
  15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
  16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
  17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
  18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
  19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
  20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
  21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
  22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"
The image “http://www.housenumberconnection.com/w/glasgow.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.

pening jugak soalannya!


Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,

  1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
  2. Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah SWT berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
  3. Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
  4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
  5. Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
  6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
  7. Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
  8. Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
  9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang. Dan bukti-bukti itu ialah angin taufan, belalang, kutu, katak, darah, tongkat, tangan, belah laut, memayungi mereka dengan awan, al-man, al-salwa, batu hingga yang lain daripada tanda kekuasaan Allah yang mereka saksikannya.
  10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
  11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf.
  12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).
  13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
  14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing." (At-Takwir: 18).
  15. Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
  16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Yusuf:98)
  17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).
  18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.
  19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya':69).
  20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentera bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
  21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
  22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pun mula hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh pendeta.

Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"



The image “http://www.outbackonline.net/Advent2006/RK1%20Renaissance%20keys%20One.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.



Mendengar pertanyaan itu lidah pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia cuba mengelak. Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!"

Pendeta tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapan nya, namun aku takut kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda." Pendeta pun berkata, "Jawabannya ialah: 


Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Aasyhadu Anna Muhammadar Rasulullah."


Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.

Sunday, March 21, 2010

~ SCIENCE FAIL TO EXPLAIN GOD~



Science Fails to Explain God
www.iLuvislam.com



At an educational institution: Professing to be wise, they became fools ....
The Muslim sits... Because 
At an educational institution: Professing to be wise, they became fools ....


"LET ME EXPLAIN THE problem science has with God."
The atheist professor of philosophy pauses before his class and then asks one of his new students to stand.


"You're a Muslim, aren't you, son?"
"Yes, sir."

"So you believe in God?"
"Absolutely."

"Is God good?"
"Sure! God's good."

"Is God all-powerful? Can God do anything?"
"Yes."

The professor grins knowingly and considers for a moment.
"Here's one for you. Let's say there's a sick person over here and you can cure him. You can do it.         Would you help them? Would you try?"
"Yes sir, I would."

"So you're good...!"
"I wouldn't say that."

"Why not say that? You would help a sick and maimed person                                                                                                                              if you could in fact most of us would if we could... God doesn't."
[No answer]

"He doesn't, does he? My brother was a Muslim who died of cancer even though he prayed to God to heal him. How is this God good? Hmmm? Can you answer that one?"
[No answer]

The elderly man is sympathetic.

"No, you can't, can you?" 
He takes a sip of water from a glass on his desk to give the student time to relax.

" In philosophy, you have to go easy with the new ones. Let's start again, young fella."
"Is God good?"

"Er... Yes."

"Is Satan good?"
"No."

"Where does Satan come from?" The student falters
.
"From... God..."

"That's right. God made Satan, didn't he?"

The elderly man runs his bony fingers through his thinning hair and turns to the smirking, student audience.

"I think we're going to have a lot of fun this semester, ladies and gentlemen."

He turns back to the Muslim.
"Tell me, son. Is there evil in this world?"
"Yes, sir."

"Evil's everywhere, isn't it? Did God make everything?"
"Yes."

"Who created evil?"
[No answer]

"Is there sickness in this world? Immorality? Hatred? Ugliness? All the terrible things - do they exist in this world?"
The student squirms on his feet.
"Yes."

"Who created them? "
[No answer]

The professor suddenly shouts at his student.

"
WHO CREATED THEM? TELL ME, PLEASE!"

The professor closes in for the kill and climbs into the Muslim's face. In a still small voice:

"God created all evil, didn't He, son?"
[No answer]

The student tries to hold the steady, experienced gaze and fails.Suddenly the lecturer breaks away to pace the front of the classroom like an aging panther.The class is mesmerized.

"Tell me," he continues,"How is it that this God is good if He created all evil throughout all time?"

The professor swishes his arms around to encompass the wickedness of the world.
"All the hatred, the brutality, all the pain, all the torture,all the death and ugliness and all the suffering created by this good God is all over the world, isn't it, young man?"
[No answer]

"Don't you see it all over the place? Huh?"

Pause.

"Don't you?"

The professor leans into the student's face again and whispers, Is God good?"

[No answer]

"Do you believe in God, son?"

The student's voice betrays him and cracks.

"Yes, professor. I do."

The old man shakes his head sadly.

"Science says you have five senses that you use to identify and observe the world around you. You have never seen God, Have you?"
"No, sir. I've never seen Him."

"Then tell us if you've ever heard your God?"
"No, sir. I have not."

"Have you ever felt your God, tasted your God or smelt your God...in fact,do you have any sensory perception of your God whatsoever?"

[No answer]

"Answer me, please."

"No, sir, I'm afraid I haven't."

"You're 
AFRAID... you haven't?"
"No, sir."

"Yet you still believe in him?"
"...yes..."

"
That takes FAITH!

The professor smiles sagely at the underling. 

"According to the rules of empirical, testable, demonstrable protocol,science says your God doesn't exist. What do you say to that, son? Where is your God now?"

[The student doesn't answer]

"Sit down, please."

The Muslim sits...Defeated. 
Another Muslim raises his hand.
"Professor, may I address the class?"
The professor turns and smiles.

"Ah, another Muslim in the vanguard!Come,come, young man. Speak some proper wisdom to the gathering."

The Muslim looks around the room.

"Some interesting points you are making, sir. Now I've got a question for you.
"Is there such thing as heat?"

"Yes," the professor replies.
"There's heat."

"Is there such a thing as cold?"
"Yes, son, there's cold too."

"No, sir, there isn't."

The professor's grin freezes. The room suddenly goes very cold. The second Muslim continues.
"
You can have lots of heat, even more heat, super-heat, mega-heat,white heat, a little heat or no heat but we don't have anything called 'cold'.We can hit 458 degrees below zero, which is no heat, but we can't go any further after that. There is no such thing as cold,otherwise we would be able to go colder than 458 - - You see, sir, cold is only a word we use to describe the absence of heat. We cannot measure cold."
"Heat we can measure in thermal units because heat is energy.Cold is not the opposite of heat, sir, just the absence of it."

Silence. A pin drops somewhere in the classroom.

"Is there such a thing as darkness, professor?"
"That's a dumb question, son. What is night if it isn't darkness?What are you getting at...?"

"So you say there is such a thing as darkness?"
"Yes..."

"
You're wrong again, sir. Darkness is not something, it is the absence of something. You can have low light, normal light, bright light, flashing light but if you have no light constantly you have nothing and it's called darkness, isn't it? That's the meaning we use to define the word. In reality, Darkness isn't. If it were, you would be able to make darkness darker and give me a jar of it. Can you...give me a jar of darker darkness,professor?"

Despite himself, the professor smiles at the young effrontery before him.This will indeed be a good semester.

"Would you mind telling us what your point is, young man?"
"Yes, professor. My point is, your philosophical premise is flawed to start with and so your conclusion must be in error...."

The professor goes toxic. "Flawed...? How dare you...!"
"Sir, may I explain what I mean?"

The class is all ears.

"Explain... oh, explain..."

The professor makes an admirable effort to regain control. Suddenly he is affability itself.He waves his hand to silence the class, for the student to continue.

"You are working on the premise of duality," the Muslim explains."
That for example there is life and then there's death; a good God and a bad God. You are viewing the concept of God as something finite, something we can measure. Sir, science cannot even explain a thought.It uses electricity and magnetism but has never seen, much less fully understood them. To view death as the opposite of life is to be ignorant of the fact that death cannot exist as a substantive thing. Death is not the opposite of life, merely the absence of it."
The young man holds up a newspaper he takes from the desk of a neighbour who has been reading it.
"Here is one of the most disgusting tabloids this country hosts,professor. Is there such a thing as immorality?"
"Of course there is, now look..."

"Wrong again, sir. You see, immorality is merely the absence of morality. Is there such thing as injustice? No. Injustice is the absence of justice. Is there such a thing as evil?"
The Muslim pauses.
"Isn't evil the absence of good?"

The professor's face has turned an alarming color. He is so angry he is temporarily speechless.

The Muslim continues.


"
If there is evil in the world, professor, and we all agree there is, then God, if he exists, must be accomplishing a work through the agency of evil. What is that work, God is
accomplishing? Islam tells us it is to see if each one of us will,choose good over evil."
The professor bridles.

"As a philosophical scientist, I don't vie this matter as having anything to do with any choice; as a realist, I absolutely do not recognize the concept of God or any other theological factor as being part of the world equation because God is not observable."

"I would have thought that the absence of God's moral code in this world is probably one of the most observable phenomena going," the Muslim replies.

"Newspapers make billions of dollars reporting it every week! Tell me, professor. Do you teach your students that they evolved from a monkey?"
"If you are referring to the natural evolutionary process,young man, yes,of course I do."

"Have you ever observed evolution with your own eyes, sir?"


The professor makes a sucking sound with his teeth and gives his student a silent, stony stare.
"Professor. Since no-one has ever observed the process of evolution at work and cannot even prove that this process is an on-going endeavor,are you not teaching your opinion, sir? Are you now not a scientist,but a priest?"
"I will overlook your impudence in the light of our philosophical discussion. Now, have you quite finished?" the professor hisses.

"So you don't accept God's moral code to do what is righteous?"
"I believe in what is - that's science!"

"
Ahh! SCIENCE!" the student's face splits into a grin.
"Sir, you rightly state that science is the study of observed phenomena. Science too is a premise which is flawed..."

"
SCIENCE IS FLAWED..?" the professor splutters.

The class is in uproar.The Muslim remains standing until the commotion has subsided.
"To continue the point you were making earlier to the other student, may I give you an example of what I mean?"
The professor wisely keeps silent. The Muslim looks around the room.
"Is there anyone in the class who has ever seen air, Oxygen,molecules, atoms, the professor's brain?"
The class breaks out in laughter. The Muslim points towards his elderly, crumbling tutor.
"Is there anyone here who has ever heard the professor's brain...felt the professor's brain, touched or smelt the professor's brain?"
No one appears to have done so. The Muslim shakes his head sadly.
"
It appears no-one here has had any sensory perception of the professor's brain whatsoever. Well, according to the rules of empirical, stable,demonstrable protocol, science, I DECLARE that the professor has no brain! As we can't feel it, we can't touch it, we can't ever smell it using our sense. "
NOW IT IS EVERYONE'S CHANCE TO LEARN MORE ABOUT ISLAM, ABOUT GOD, ABOUT THE PURPOSE OF EXISTENCE OF CREATION AND LIFE, ABOUT THE MESSENGERS OF GOD, & ABOUT HIS HOLY BOOKS, ESPECIALLY THE HOLY QUR'AAN. THEN IT IS YOUR CHOICE TO BECOME A MUSLIM, OR NOT.

Allah says in the His Holy Book:
There is no compulsion in religion; truly the right way has become clearly distinct from error; And he who rejects false deities and believes in Allaah(The God) has grasped a firm handhold which will never break. and Allaah is ALL-Hearing, All-Knowing 2:256

Allah is the Protecting Guardian of those who believe. He brings them out of the darkness into the light; As for those who disbelieve,their guardians are false deities. They bring them out of light into darkness...(257)"



The Muslim sits... Because that is what a chair is for!!!


Tuesday, March 9, 2010

~muhasabah sufa~




Bismillahirahmanirrahim...
Assalamualaikum wbt....
Alhamdulillah, seinfiniti kesyukuran dipanjatkan kehadrat Illahi
kerana dengan limpah kurnia dan inayah-Nya
kita telah selesai melalui satu lagi marhalah ujian dalam
acara SUFA (sukan fakulti) yang telah berlangsung pada 6 mac dan
akan berlangsung pada 14 mac...
kepada semua atlet diharap dapat mengambil iktibar dan perbaiki segala kekurangan
untuk segala kemaslahatan hadapan~~
sedikit report sufa baru-baru ini.....
disebabkan saya adalah member netball, so, laporan agak
tidak adil... 'kurang info sukan laen'.. sory.....report bios kpd netball~~

6 Mac 2010
~acara yang dipertandingkan~
+ netball
+ handball
+ ping pong
+ bowling

7.20 am
semua peserta netball n handball mula berkumpul di sebelah Smile.. kami dengan semangat berkobar2 burkumpul tuk sme2 pergi ke Pavilion untuk bersukan.. walaupon dengan kekurangan pemain + kurang berlatih... almaklumlah tamhidi kan busy.... namun, semangat kami agak2 berukuran 7.6 "skala ritcher"... hampir2 mengegarkan pagi yang sunyi di camelia court... nak dijadikan cerita,,, keceriaan kami diragut + semangat kami dibunuh dengan kejam... Dush!! dengan hanya satu kiriman sms...."semua permainan ditangguhkan pada minggu hadapan"... that's mean xde game hari ni...betapa terkejutnya kami semua... tambah lagi kami baru diberitahu pagi itu... aku bagaikan tidak percaya, namun itulah kenyataan pahit yang harus diterima semua..
masing2 cuba menenangkan diri.. ada yang terus makan,,, ada juga yang terkeluar bahan2 nuklear yang tidak mampu menyembunyikan ledakannya.... kami mula membuat spekulasi sendiri... ada antara kami yang menghantar mesej kepada student Pandan, senior kesayangan kami... namun, tak dapat diselamatkan, mereka telah bertolak.., kami pon merancang tuk meneruskan prog kami walaupon hanya dengan senior kesayangan kami... perjuangan belum berakhir...hahaha... majoriti peserta telah membawa haluan masing2.. pagi kami makin 'tragis' (x taw perkataan paling sesuai) bila tiba2 kami dimaklumkan bahawa bola baling tetap berlangsung pada hari itu... kami mula tertanya2 dan pelbagai spekulasi + kontroversi timbul... bagaimana pihak pengurusan boleh sebegini 'huru-hara'??? bagi peserta netball plak, kami ada perancangan laen...our senior is waiting for us... otw kami ke bumi tercinta USIM, kami mendapat khabar baru... akak2 kesayangan kami bgtaw semua game yang dipertanndingkan hari tu berjalan seperti biasa... ping pong yang sepatutnya minggu depan turut dijalankan pada hari yang sama... alangkah terkejutnya kami.... bumi dinasour bagaikan di serang tentera Amerika... kelam kabut kami mengumpulkan peserta... ping pong paling kesian kerana kebanyakan peserta balik pada hari itu.... ujibakat peserta mulalah dilakukan secara random... rakan2 terdekat dikerah turun padang... pagi yang mendamaikan bagaikan ditengah padang kemarau terutamanya hati2 kami... panas membahang.... namun, kami tetap meneruskan perjuangan... spekulasi terbesar menyerang benak2 kami semua... adakah ini satu KOMPLOT??? adakah kami di BOIKOT??? di SABOTAJkah kami??? apa salah kami??  tibanya kami di bumi tercinta USIM disambut dengan bilangan atlet dari semua fakulti yang sedang melonggarkan sendi (stretching)... peserta bola baling tamhidi hampir dikeluarkan kerana tiada peserta hadir.. bola jaring pula lebih bernasib baik... perlawanan belum bermula... walaupon dengan hati yang berkecamuk, kami tetap bersyukur,,, latihan kami tidak sia2... The day of the battle start...

~iktibar makana~
Firman Allah di dalam Al-Quran, mafhumnya, "adakah kamu menyangka kamu beriman sedangkan kamu belim di uji??" setiap manusia pasti diuji dan itulah janji Allah.. namun, setakat manakah pergantungan kamu kepadaNya? pagi itu kita semua diuji dengan pembatalan game yang tersangat tiba2... dimanakah letaknya SABAR kamu? dimanakah perginya REDHA kamu? tersangat lemahnya kita pada pagi itu... ketuk hati, tanyalah IMAN.... Allah berfirman lagi di dalam Al-Quran mafhumnya, " kamu merancang dan Allah juga merancang,, dan Allah adalah sebaik2 perancang" ... Allah Maha Hebat, Dia takkan sekali2 menzalimi hambaNya.. prove, pertandingan tetap dijalankan seperti biasa... "Allah tidak pernah menzalimi kamu melainkan kamulah yang menzalimi diri kamu sendiri"... janganlah mudah membuat spekulasi sendiri, ia mungkin membawa kepada FITNAH...
kepada pihak tertentu plak, berlapang dadalah di atas setiap perkara... baiki pengurusan kamu, kerana dengan pengurusan yang sebegitu mampu membawa fitnah kepada ISLAM agama tercinta kita... adakah ini buktinya kita umat MUHAMMAD.... ??

*******************************************************************************

" THE BATTLE START"
9++ am (agakan methode)
~netball
first game PT VS FST
secong game PT VS FMeD
third game PT VS FPBU

# pemain yang terlibat secara langsung pada hari itu: #
~dyb ~tien ~rai ~laila ~ida ~qoo ~zack ~hanisah ~jiha@jibam ~laili ~miruu ~fatin

semua game berjalan dengan lancar, PT VS FST... fuh!! sangat mendebarkan... almaklumlah, lawan ngan wakil MASUM.... mungkin kami baru dalam 'LAG phase" adaptation time lah konon,,huhuuu.... kami kalah 16-7... ala, baru nak panaskan engine...cheer team x smpat dtg so,, suram la sket...

second game, game yang paling x ske coz kne lawan gn senior sndr... PT VS FMeD.... ukhuwah ttp ukhuwah... sayang kamu semua... game ni quite good coz kami x pernah mng gn dyorg.... student yg sgt ebat.. ini mgkn disebabkan faktor dyorg pndg rendah pd kami student TAMHIDI... SPEKULASI lagi...huh!!! perlawanan agak sengit... ramai ahli dyorg injured... ganas ke km main?? rsenye x... dah taqdir... kami menang 6-5... alhamdulillah.. cheer team pon dah mula 'panas'...

third game PT VS FPBU,,, sebelum tu kami dengar citer dyorg kalah gn FST banyak jugak, tu yang menaikkan semangat kami... strategi disusun sebaik mungkin... inilah peluang kami... mungkin boleh dikatakan persembahan terbaik kami pada hari tu.. kami menang 19-2... syukur alhamdulillah...

~iktibar makana~
satu lagi ujian yang harus kami tempuhi dalam ketidaksedaran semua... ujian kekalahan dan kemenangan... ujian yang cukup getir menunggu kami disetiap penghujung perlawanan... kekalahan menjadi ujian kami yang pertama... setakat manakah REDHA kamu pada takdir Allah? setakat manakah kamu mengambil pengajaran dari apa yang telah berlaku..?? itulah kehidupan.. perjalanan harus diteruskan dengan strategi yang lebih berkesan... we being test physically and mentally..? how are you going to face this?? CHEMISTRY kami teruji... eye contact, communication, body contact, drop ball, gerak kaki...semuanya menjadi ujian buat kami.. setakat mana 'alert' nya kami dengan semua ini di dalam 'peperangan' ini??
FMeD menanti kami..? how are you going to face them? what is your strategy? hmmm,, disinilah konsep 'don't judge a book by its cover' dipraktikkan... ukhuwah yang terjalin bukan semudah itu diputuskan.. lebih2 lagi jika terjalin dengan aqidah dan tujuan yang satu... walaupun mereka senior kami namun perlawanan yang tetap diteruskan... kami memandang ini sebagai satu peluang lagi buat kami untuk lebih rapat dengan mereka bukannya makin menjauh... kemenangan datang menguji iman kami... riakkah kamu dengan kemenangan itu?? takburkah kamu?? kemenangan mungkin satu nikmat , ia juga boleh jadi satu ujian namun ia cukup membangkitkan semangat kami.... medan FPBU menanti, apakah persediaan kamu?? dimanakh konsep tawakkal kamu letakkan?? fikir2kanlah....

******************************************************************************

3++pm
~semi final~
PT VS FEM
FST VS FKP

~final~
PT VS FKP( 3rd n 4th place)
FST VS FEM (1st n 2nd place)

~final result~
FST (JOHAN)
FEM(NAIB JOHAN)
FKP(KETIGA)
PUSAT TAMHIDI

Alhamdulillah... setinggi2 kesyukuran dipanjatkan ke hadrat Illahi.... walaupun pelbagai KONFLIK berlaku, namun kita berjaya mengalahkan beberapa fakulti dan berjaya menduduki tempat keempat... walaupun sepanjang match berlansung, timbul pelbagai ketidakpuasan hati, namun belajarlah menerima... Allah lebih mengetahui apa yang terbaik bagi kita semua... 
jutaan terima kasih ditujukan kepada tc Faeza yang banyak membantu kami dan menyokong kami dari belakang, tidak lupa kepada rakan2 seperjuangan yang menyokong dan mendoakan kami, juga kepada sesiapa sahaja yang terlibat secara langsung atau tidak langsung.....

"MAJULAH SUKAN UNTUK USIM"

PERKENALKAN

Create your own banner at mybannermaker.com!

I made this widget at MyFlashFetish.com.